KETUA PANWAS KOTA SALATIGA DAN PJ. WALIKOTA
MENANDATANGANI NPHD
Setelah terkatung-katung cukup lama, akhirnya pada tanggal 25 Agustus 2016 sekitar pukul 08.00 wib bertempat di ruang kerja Pj. Walikota Salatiga, NPHD bagi Panwas Kota Salatiga dengan jumlah total sebesar Rp. 1,8 milyar ditandatangani. Penandatanganan dilakukan oleh Pj. Walikota Salatiga bersama Ketua Panwas Kota Salatiga. Hadir pada acara itu seluruh anggota TAPD, Ketua DPRD Kota Salatiga, Ketua KPU Kota Salatiga dan para komisioner Panwas Kota Salatiga. Hal ini membuat Ketua Panwas Kota Salatiga cukup lega.
"Kami merasa lega dengan adanya proses ini dan tentunya semakin membangkitkan semangat jajaran Panwas Kota Salatiga. Terima kasih Pj. Walikota Salatiga dan terima kasih pula Bp. Teddy Sulityo selaku Ketua DPRD Kota Salatiga yang berkenan menyetujui tambahan anggaran bagi kami sebesar Rp. 800 juta. Dan anggaran ini akan kami pergunakan sebaik-baiknya dari sejak kami dilantik hingga berakhirnya proses Pemilihan, serta akan kami pertanggungjawabkan sesuai regulasi yang ada" sambut Arsyad Wahyudi pada kesempatan itu.
Penandatanganan NPHD Panwas Kota Salatiga di ruang kerja Pj. Walikota Salatiga
"Selanjutnya NPHD tersebut akan dikirim ke Bawaslu Jawa Tengah selaku Kuasa Pengguna Anggaran untuk dimintakan nomor register kepada Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu setelah itu dilanjutkan pengurusan ke KPPN Jawa Tengah untuk ijin pembukaan rekening dana penampungan hibah bagi Panwas Kota Salatiga. Sesudah pembukaan rekening kemudian akan disampaikan ke DPPKAD Kota Salatiga untuk pencairan sesuai persyaratan yang ditentukan. Proses ini akan membutuhkan waktu kurang lebih dua minggu" jelas Ahmad Dhomiri, Divisi Organisasi dan SDM Panwas Kota Salatiga.
Anggaran pengawasan Pemilihan sebelumnya telah ditetapkan dalam APBD tahun 2016 sebesar Rp. 1 milyar. Pada bulan Juni 2016, Panwas Kota Salatiga mengajukan penambahan anggaran sebesar Rp. 1.171.050.000,00 dan pada tanggal 23 Agustus 2016 sekitar pukul 23.45 wib penambahan tersebut ditetapkan dalam APBD Perubahan tahun 2016 sebesar Rp. 800 juta. (agn)